Sabtu, 28 Juni 2008

Visualisasi Suara Jantung pada LCD Grafik

VISUALISASI SUARA JANTUNG PADA LCD GRAFIK
Ahmad Faishol Amin (faishol@elect-eng.its.ac.id) dan Sholikin (sholikin@elect-eng.its.ac.id)

Rangkaian yang dibuat meliputi sensor suara jantung, bandpass amplifier, filter, mikrokontroler, dan converter LCD grafik. Sistem tersebut akan bekerja secara berurutan sehingga diperoleh data grafik dari gelombang suara jantung yang diinginkan. Secara umum blok diagram peralatan tersebut ditunjukkan pada gambar berikut:


Metode visualisasi sinyal suara jantung ini dalam perancangannya terdapat beberapa bagian pokok yang meliputi interface dari minimum system mikrokontroler, display LCD grafik, rangkaian amplifier, sensor suara serta pemrograman pada mikrokontroler. Dalam melakukan interface antara mikrokontroler dengan LCD grafik dibutuhkan suatu rangkaian konverter. Rangkaian tersebut berfungsi sebagai sinkronisasi data atau alamat antara data yang ditransfer oleh mikrokontroler dan pembacaan oleh display LCD grafik. Dengan demikian data yang keluar dari mikrokontroler tidak salah alamat, dapat dikenali, dan juga dapat diterjemahkan oleh LCD grafik.
Data yang keluar dari sensor suara, dalam hal ini menggunakan sensor suara piezoelektrik, merupakan data sinyal yang umumnya bercampur dengan sinyal noise (sinyal yang tidak diharapkan). Untuk menghilangkan sinyal noise yang dapat mengganggu sinyal utama (sinyal suara jantung), output dari sensor dihubungkan dengan rangkaian bandpass filter sebagai filter awal dari sinyal output sensor. Namun sebelum data sinyal dari piezoelektrik masuk pada rangkaian filter bandpass, diperlukan rangkaian penguat awal yaitu menggunakan rangkaian amplifier agar mikrokontroler lebih mudah mengenali sinyal input tersebut. Perlakuan ini dikarenakan sinyal output yang dihasilkan oleh sensor suara merupakan sinyal yang sangat kecil dan sangat lemah, sehingga filter maupun mikrokontroler secara lansung tidak dapat membaca data yang dihasilkan secara sempurna.
Selain itu sinyal output sensor suara tersebut juga diperkuat dengan menggunakan rangkaian audio amplifier untuk diinputkan pada speaker, dengan maksud agar pengguna dapat mendengar suara jantung.
Bahasa pemrograman yang kami gunakan adalah bahasa basic dengan menggunakan software bantu Bacom AVR. Keunggulan dari software ini yaitu bahasanya mudah dan terdapat fasilitas yang cukup lengkap dalam mengakes berbagai macam LCD. Sedangkan mikrokontroller yang digunakan adalah ATmega 16 dengan tersedianya fasilitas ADC internal. Berikut ini adalah hasil dari pengujian alat yang telah jadi.



Listing program mikrokontroler Atmega 16 dengan bahasa basic yang telah kami buat dapat di download disini.

Pengen tau karya kretif yang lain klik disini

Tidak ada komentar: